Featured Post

Featured

Profil Diriku

Selamat Datang di Blog Saya Haloo semua, selamat datang di blog saya. Perkenalkan nama saya Felycia Edelyne Irwan, biasanya saya dipanggil F...

Tutorial Membuat Desain di Canva

Tutorial Membuat Desain di Canva


 Inspirasi Bisnis: Kisah Sukses Canva dan Melanie Perkins - Zahir

Dalam membuat suatu desain grafis secara digital diperlukan keahlian khusus dan kreativitas dari dri masing-masing. Tentu banyak aplikasi yang dibuat untuk membantu hal tersebut. Salah satunya adalah Canva. Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan Canva ini, sebuah aplikasi atau website yang banyak digunakan untuk membuat desain visual seperti poster, presentasi, dll. Aplikasi ini tentu dapat diakses dengan gratis juga dengan fitur-fitur yang cukup lengkap.

 

Cara untuk membuat desain di Canva:

1. Sign up / Log in ke akun Canva.

2. Buatlah desain dengan cara klik menu "create a design" dan pilih jenis desain yang ingin dibuat serta template yang ingin digunakan.

3. Pilih background yang akan digunakan.

4. Tambahkan teks pada desain dengan memilih "text" dan pilih jenis font yang akan diinginkan.

5. Tambahkan elemen atau foto yang tersedia di Canva atau dapat diupload dari file komputer.

6. Save dan download desain setelah selesai dengan format png, jpeg, jpg, atau pdf.

 

Demikian cara membuat desain dengan Canva. Selamat mencoba !!

 


Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia


Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dengan berbagai etnis dan ras yang beragam. Namun, keberagaman ini dapat disatukan dari menjadi suatu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Indonesia memang sudah merdeka, namun perjuangan untuk mempertahankan persatuan itu tidak berhenti sampai disitu saja. Saat ini banyak bermunculan tindakan-tindakan dalam masyarakat yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa yang tentu perlu kita hindari. Contoh dari tindakan tersebut adalah fanatisme, rasisme, penyebaran berita hoax yang provokatif, dll. Indonesia yang pada mulanya disatukan oleh persatuan Indonesia, namun kembali dihancurkan oleh tindakan-tindakan yang mengancam persatuan tersebut. 


“Persatuan dan kesatuan yang telah dibangun oleh bangsa Indonesia bukan untuk meniadakan kemajemukan masyarakat. Karena itu, harus didasari bahwa persatuan dan kesatuan nasional yang kita inginkan adalah persatuan dan kesatuan yang tetap menghargai pluralisme dan sekaligus menghormati dan memelihara keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Kemajemukan masyarakat bukanlah merupakan hambatan atau kendala untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa, bahkan kemajemukan merupakan potensi dan kekuatan yang amat kaya untuk memajukan bangsa dan negara.

Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke - 77

Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke - 77

 Haloo semua, disini aku mau cerita nih tentang acara yang sudah dilaksanain saat acara 17an tahun ini. Jadi, di hari Kemerdekaan Indonesia yang ke - 77 ini dirayain secara meriah di SMA Kasih Karunia. Setelah beberapa tahun pandemi, akhirnya acara ini kembali dijalankan secara offline di sekolah. Acara ini juga dirayakan selama 3 hari disini.

Pada hari yang pertama, tepatnya hari Senin, 15 Agustus 2022, diadakan lomba menghias kelas yang dilakukan oleh tiap kelas. Tentu kegiatan ini disambut meriah oleh semua siswa/i yang turut memberikan ide dan kreativitas untuk menghias kelas mereka masing-masing. Di kelas aku yaitu 11 IPA, kami menggunakan banyak dekorasi yang identik dengan warna merah putih dan ditambah dengan hiasan-hiasan yang sesuai dengan tema, dan ada gambar pahlawan juga lohh..

Pada hari yang kedua di tanggal 16 Agustus, diadakan acara perlombaan bersama yang diikuti oleh semua siswa/i di SMA KK. Lomba yang diadakan seperti Makan Kerupuk, Face vs Biscuit, dll yang dimainkan secara berkelompok. Pada acara hari ini, juga ada fashion show lohh dimana para peserta yang ikut menggunakan kostum yang sesuai dengan acara 17an bangett.

Nahh, di hari yang terakhir ini tepatnya tanggal 17 Agustus, diadakan upacara bendera untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang turut dihadiri oleh semua siswa/i dan guru-guru.

Jadi, begitu saja cerita saya mengenai acara 17an tahun ini. Semoga kedepannya Indonesia dapat lebih maju. Terima kasihh !!

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia

 
Teks Prosedur

Teks prosedur adalah sebuah teks yang ditulis untuk merancang atau membuat sesuatu. Teks prosedur ini bertujuan untuk menginformasikan cara melakukan, menggunakan, atau membuat sesuatu sehingga pembaca dapat mencapai tujuan tertentu dengan melakukan tahapan secara teratur.

Struktur teks prosedur:

1. Pernyataan umum merupakan segmen awal mengenai topik yang dibahas.

    - Pernyataan awal berisi gambaran tentang hal yang dibahas.

    - Alat dan bahan berisi peralatan dan hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat atau melakukan sesuatu.

2. Langkah-langkah berisi tahapan untuk membuat atau melakukan sesuatu.

3. Kesimpulan merupakan penutup dari teks prosedur. Contoh: demikian, ... ; jadi, ...

Tata bahasa dalam teks prosedur:

1. Menggunakan partisipan manusia: melibatkan partisipan atau pembaca untuk ikut terlibat dalam suatu kegiatan (melibatkan manusia sebagai objek).

2. Menggunakan konjungsi temporal: konjungsi yang mengacu pada urutan waktu. Contoh: pertama, ... ; setelah itu, ...

3. Menggunakan kata verba material dan tingkah laku: verba material lebih mengacu pada tindakan fisik dalam suatu persitiwa, sedangkan verba tingkah laku lebih mengacu pada tindakan fisik dalam suatu peristiwa.

4. Menggunakan kalimat imperatif (kalimat perintah), kalimat deklaratif (kalimat berita), dan kalimat interogatif (kalimat tanya).


Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi fakta, menceritakan tentang sebab dan akibat dari peristiwa alam atau sosial yang terjadi di masyarakat yang ditulis secara ilmiah berdasarkan data dan sumber yang kredibel. 

Struktur teks eksplanasi:

1. Pernyataan umum berisi penjelasan umum dan pengenalan tentang peristiwa yang akan dibahas.

2. Runtutan penjelas berisi penjelasan mengenai topik yang dibahas secara lebih mendalam dan memuat penjelasan mengenai sebab-akibat dari peristiwa tersebut.

3. Penutup atau interpretasi berisi kesimpulan dan pendapat penulis.

Tata bahasa dalam teks eksplanasi:

1. Kata kerja material: kata kerja yang menunjukkan aktivitas fisik yang dapat dilihat secara langsung.

2. Kata kerja relasional: kata kerja yang digunakan sebagai penghubung antara subjek dan pelengkap. Contoh: merupakan.

3. Konjungsi sebab (kausal): konjungsi yang menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi karena suatu sebab tertentu.

4. Konjungsi temporal (waktu): konjungsi yang menjelaskan hubungan waktu antara dua peristiwa atau hal. Contoh: apabila, sebelum, sampai, dll.


Cerita Pendek

Cerita pendek adalah salah satu karya sastra yang menceritakan tentang kehidupan manusia dan bersifat nyata yang diberi tambahan imaginatif oleh penulis. Cerpen merupakan bagian terkecil dari novel yang hanya memiliki satu alur, sedangkan novel merupakan kumpulan dari cerpen yang memiliki banyak alur. 

Unsur pembentuk cerita pendek:

1. Unsur intrinsik adalah unsur yang ada di dalam cerpen.

    - Tema: inti yang diceritakan.

    - Alur: jalan cerita / rangkaian cerita (sebab - akibat).

    - Tokoh: orang yang memerankan dan terlibat dalam cerita.

    - Penokohan: sifat tokoh.

    - Latar: latar tempat, waktu, dan suasana.

    - Amanat: pesan yang ingin disampaikan dalam cerita

    - Sudut pandang: pandangan penulis dalam menyampaikan cerita.

2. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang ada di luar cerpen. 

    - Latar belakang pengarang.

    - Latar belakang budaya.

    - Nilai moral dalam masyarakat.

Tata bahasa dalam cerpen:

1. Menggunakan kata ganti orang pertama dan orang ketiga.

2. Mengandung kalimat bermakna lampau.

3. Mengandung kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa.

4. Menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung.

5. Menggunakan dialog.

6.  Mengandung kata kerja yang mengungkapkan perasaan / pemikiran.


Kegiatan Pramuka 18 Mei

Kegiatan Pramuka 18 Mei

Haloo semuaa, jadi di blog kali ini, aku bakal cerita tentang kegiatan pramuka yang aku laksanakan di SM A Kasih Karunia pada hari tanggal Rabu, 18 Mei 2022. Kegiatan yang dilakukan pada hari ini seruu banget karena kegiatannya hanya bermain game secara kelompok. Dalam pramuka kali ini, kegiatan yang dilakukan yaitu Membuat Yel-yel, Memecahkan Sandi Morse, dan Tiang Kekompakan. Tentunya hal yang didapatkan dari kegiatan hari ini adalah kita dapat melatih kekompakan tim melalui setiap jenis permainan dari tiap pos nya. Selain itu, nilai kreativitas juga diperlukan lohh dari kegiatan hari ini. 

 Dalam kegiatan yang pertama yaitu Membuat Yel-yel, kita dapat melatih kreativitas dan kekompakan tim dalam membuat yel-yel dalam waktu yang ditentukan. Dalam kegiatan selanjutnya, yaitu Memecahkan Sandi Morse, diperlukan kecepatan tim dan kemampuan berpikir dengan cepat dalam mencari tahu tentang kalimat dalam bentuk sandi morse. Dalam kegiatan yang terakhir yaitu Tiang Kekompakan merupakan jenis kegiatan yang paling dibutuhkannya kerjasama tim untuk menarik masing-masing tali agar tiang seimbang dan tidak jatuh.

Demikiann kegiatan pramuka yang dilaksanakan hari ini dengan kegiatan yang cukup beragam. Sampai jumpa di blog aku selanjutnya !!

Proposal Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kelestarian Lingkungan Permata Taman Palem

Proposal Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kelestarian Lingkungan Permata Taman Palem

PENGARUH KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN PERMATA TAMAN PALEM


Dibuat sebagai tugas pelajaran Bahasa Indonesia



Oleh


Felycia Edelyne 

21220584

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SMA KASIH KARUNIA JAKARTA

TAHUN PELAJARAN

2021 / 2022




BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1.    Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang luas dengan lebih dari 200 juta penduduk sehingga menduduki peringkat penduduk terbanyak keempat di dunia. Berdasarkan Data Kependudukan Semester II Tahun 2021 tanggal 30 Desember 2022, diketahui jumlah penduduk Indonesia adalah 273.879.750 jiwa. Indonesia mengalami peningkatan penduduk yang cukup pesat sehingga dapat menyebabkan ledakan penduduk jika terus bertambah. Tentunya beberapa upaya terus dilakukan agar penduduk dalam wilayah tersebut tidak mencapai batas maksimal. 

Penduduk merupakan sekelompok orang yang tinggal dan menetap di Indonesia dengan minimal 1 tahun atau berniat untuk tinggal di Indonesia dalam jangka waktu yang panjang. Suatu negara dapat terbentuk karena adanya penduduk yang tinggal di wilayah tersebut. Kini, pertumbuhan penduduk sudah meningkat dengan pesat yang mengakibatkan wilayah tersebut menampung penduduk lebih dari kapasitasnya khususnya di Ibukota Indonesia, Jakarta. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi kepadatan penduduk di Jakarta adalah melakukan urbanisasi ke wilayah lain. Namun nyatanya kebanyakan masyarakat masih ingin menetap di Jakarta karena wilayahnya strategis dan memiliki lapangan pekerjaan yang menjanjikan di kota besar. 

Apabila ledakan penduduk terus dibiarkan dapat berdampak pada kelestarian lingkungan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran penduduk akan pemeliharaan lingkungan sekitarnya. Dengan pertumbuhan penduduk khususnya di wilayah Permata Taman Palem, kebutuhan akan hal-hal pokok misalnya air bersih dan udara segar pun banyak dibutuhkan masyarakat. Mengingat pentingnya pengaruh lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia, maka perlu dikurangi prediksi dampak buruk yang mengurangi kualitas lingkungan dan pemerintah perlu membuat kebijakan yang menyangkut kelestarian lingkungan. 


1.2.    Rumusan Masalah

1. Apa pengaruh kepadatan penduduk terhadap kelestarian lingkungan?

2. Bagaimana tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas lingkungan?

3. Apa dampak yang ditimbulkan karena kepadatan penduduk yang mempengaruhi kelestarian lingkungan? 


1.3.    Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui adanya pengaruh kepadatan terhadap kelestarian lingkungan.

2. Untuk mengetahui dan menerapkan tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

3. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif kepadatan penduduk yang mempengaruhi kelestarian lingkungan.


1.4.      Manfaat Penelitian

1. Agar penduduk sadar akan tindakannya yang dapat mempengaruhi kelestarian lingkungan sehingga jumlah penduduk dan lingkungan hidup dapat seimbang.

2. Agar tindakan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi lingkungan.

3. Agar masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih tindakan yang bisa berdampak pada kerusakan lingkungan.




BAB II

STUDI PUSTAKA

 


2.1.    Pengaruh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Sedangkan menurut Surakhmad, pengertian pengaruh adalah kekuatan yang timbul dari orang atau benda dan juga gejala dalam yang bisa memberikan perubahan terhadap apa yang ada di sekelilingnya.

Berdasarkan kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian pengaruh adalah suatu aksi yang ditimbulkan oleh seseorang atau sekelompok orang yang memberikan perubahan terhadap segala sesuatu. Dalam penelitian yang berjudul “ Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kelestarian Lingkungan Permata Taman Palem ”, penulis ingin mengetahui pengaruh negatif antara kepadatan penduduk terhadap kelestarian lingkungan Permata Taman Palem.


2.2.    Kepadatan Penduduk

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kepadatan penduduk adalah jumlah rata-rata penduduk per satu satuan luas tanah, sedangkan menurut Sarwono, pengertian kepadatan penduduk adalah suatu keadaan yang dikatakan semakin padat bila jumlah manusia pada suatu batas ruang tertentu semakin banyak dibandingkan dengan luas ruangannya.

Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dalam suatu ruang yang mengakibatkan jumlah manusia melebihi batas luas wilayahnya. Dalam penelitian yang berjudul “ Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kelestarian Lingkungan Permata Taman Palem ”, penulis ingin mengetahui jumlah kapasitas penduduk dalam suatu wilayah yang dapat berdampak pada kelestarian lingkungan Permata Taman Palem. 


2.3.    Lingkungan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lingkungan adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk di dalamnya, sedangkan menurut Sambas Wirakusumah, pengertian lingkungan adalah seluruh aspek yang ada pada sekitar manusia. Menurut Undang undang no. 23 tahun 1997 menjelaskan bahwa pengertian lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian lingkungan adalah suatu kesatuan wilayah yang mencakup segala benda, makhluk hidup, dan keadaan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Dalam penelitian yang berjudul “ Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kelestarian Lingkungan Permata Taman Palem ”, penulis ingin mengetahui keadaan lingkungan dalam suatu wilayah berdasarkan jumlah penduduk yang ada di Permata Taman Palem.




BAB III


METODE PENELITIAN




3.1.    Jenis Penelitian

Penelitian dengan judul “ Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kelestarian Lingkungan Permata Taman Palem ” menggunakan jenis elitian penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto (2006:12) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya. Berdasarkan definisi tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena memuat data jumlah penduduk di Permata Taman Palem. 


3.2.    Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian berjudul “ Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kelestarian Lingkungan Permata Taman Palem ” adalah kuantitatif …, 


3.3.    Populasi dan Sampel

Pada penelitian ini, populasi yang akan saya pilih adalah kepala keluarga Permata Taman Palem. Sampel yang akan saya pilih adalah satpam kompleks Permata Taman Palem, kepala keluarga Permata Taman Palem blok D3 no. 11 dan kepala keluarga Permata Taman Palem blok D3 no.15.


3.4.    Teknik Pengumpulan Data

          Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.3.    Wawancara

Menurut Koentjaraningrat, wawancara merupakan metode yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba untuk memperoleh informasi dan secara lisan pembentukan responden, untuk berkomunikasi secara langsung. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan teknik mengumpulkan data secara wawancara untuk mengetahui pendapat dari penduduk Permata Taman Palem secara langsung.


  1. Observasi

Menurut Nawawi dan Martini, observasi merupakan kegiatan mengamati, yang diikuti pencatatan secara urut yang terdiri atas beberapa unsur yang muncul dalam fenomena di dalam objek yang diteliti. Hasil dari proses tersebut dilaporkan dengan laporan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku. Maka dari itu, dalam penelitian ini diperlukan observasi secara langsung untuk melihat kondisi lingkungan yang disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada.



Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam

 Tugas Sejarah Indonesia


Anggota Kelompok: 

- Erlando ( X IPS )

- Felycia ( X IPA )


Kerajaan Mataram Islam



A. Penjelasan Umum

Kerajaan Mataram Islam atau Kesultanan Mataram adalah Kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berkuasa antara abad ke-16 hingga abad ke-18. Pendiri Kerajaan Mataram Islam adalah Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Sultan Agung (1613-1645 M). Di bawah kekuasaannya, Mataram mampu menyatukan tanah Jawa dan sekitarnya, termasuk Madura. Selain itu, kerajaan yang terletak di Kotagede, Yogyakarta, ini pernah memerangi VOC di Batavia untuk mencegah didirikannya loji-loji dagang di pantai utara. Masa kekuasaan Kerajaan Mataram Islam berakhir pada 1755 M, setelah ditandatangi Perjanjian Giyanti yang disepakati bersama VOC. Dalam kesepakatan tersebut, Kesultanan Mataram dibagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Nagari Kasultanan Ngayogyakarta dan Nagari Kasunanan Surakarta.


B. Batas Wilayah Mataram Islam

Sebelah utara: Tugu Yogjakarta 

Sebelah Selatan: Panggung Krapyak 

Sebelah Timur: Sungai Code 

Sebelah Barat: Sungai Winongo


C. Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Sejarah Kerajaan Mataram Islam dimulai ketika Ki Ageng Pemanahan membantu Raja Pajang, Sultan Hadiwijaya, mengalahkan Arya Penangsang dari Jipang. Atas jasanya, Ki Ageng Pemanahan dianugerahi wilayah tanah di hutan Mentaok (sekarang Kotagede, Yogyakarta). Ki Ageng Pemanahan membangun tanah tersebut menjadi desa yang makmur dan setelah ia meninggal, perannya diteruskan oleh putranya, Danang Sutawijaya (Raden Ngabehi Loring Pasar). Setelah itu, Sutawijaya mulai memberontak pada Pajang yang masih dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya. Pertempuran antara Pajang dan Mataram berhasil dimenangkan oleh Sutawijaya. Setelah Sultan Hadiwijaya sakit dan akhirnya wafat, Sutawijaya mendirikan Kesultanan Mataram.


D. Letak Geografis


Kerajaan Mataram terletak di Kota Gede, sebelah tenggara Kota Yogyakarta. Kerajaan ini berdiri di sekitar aliran Sungai Opak dan Progo yang bermuara di Laut Selatan. Kerajaan Mataram Islam berdiri pada tahun 1586.




E. Kehidupan Politik

(Gambar Sutawijaya)







Sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Mataram Islam, Sutawijaya menghadapi banyak rintangan, terutama dari bupati di pantai utara Jawa yang dulunya tunduk kepada Pajang. Mereka terus melakukan pemberontakan karena ingin melepaskan diri dari Pajang dan menjadi kerajaan yang merdeka. Dengan demikian, Sutawijaya tetap berhasil melakukan perluasan wilayah hingga berhasil menduduki seluruh wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kesultanan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 M). Di bawah kekuasaannya, Mataram sempat beberapa kali melakukan penyerangan ke Batavia untuk memerangi VOC. Selain itu, wilayah kekuasaan Mataram hampir meliputi seluruh Pulau Jawa.


F. Kehidupan Ekonomi







Kehidupan ekonomi Kerajaan Mataram Islam banyak ditopang dengan daerah pertanian atau agraris. Hal ini tentu saja karena letak geografis Kerajaan Mataram Islam yang berada di pedalaman dan memiliki tanah yang subur. Kondisi geografis yang sangat mendukung ini menjadikan kehidupan ekonomi Kerajaan Islam Mataram berkembang begitu pesat dan bahkan sampai bisa menjadi kerajaan pengekspor beras terbesar pada saat itu. Selain mengandalkan hasil pertanian, masyarakat Mataram juga pandai melakukan perdagangan laut. Bukti nya adalah mereka mampu menguasai daerah-daerah pelabuhan di sepanjang pantai utara Jawa. Kekuatan ekonomi yang ditopang dengan kemampuan pertanian dan maritim ini kemudian yang menjadikan Kerajaan Mataram Islam menjadi sangat kuat di nusantara.


G. Kehidupan Sosial Budaya

Kehidupan budaya pada masa perkembangan Kerajaan Islam Mataram sendiri cukup bagus, artinya ada banyak kreasi yang muncul. Ada perkembangan seni tari, seni pahat, seni sastra dan lainnya. Selain itu, juga muncul akulturasi antara kebudayaan Hindu Buddha dan Islam. Contohnya adalah acara Grebeg yang pada awalnya adalah sebuah tradisi pada jaman Majapahit untuk pemujaan roh nenek moyang, kemudian digeser untuk perayaan hari besar Islam. Sehingga menjadi banyak muncul acara Grebeg, seperti Grebeg Syawal, Grebeg Maulud dan acara lainnya. Selain itu, pada penanggalan juga terjadi akulturasi budaya. Hitungan tahun yang pada mulanya merpakan tarikh Hindu yang didasarkan pada peredaran Matahari, kemudian sejak tahun 1633 dirubah menjadi tarikh Islam yang didasarkan pada peredaran bulan. Tahun Hindu 1555 kemudian diteruskan dengan perhitungan baru yang dikenal dengan sebutan Tahun Jawa. Selain itu, Sultan Agung juga termasuk orang yang kreatif di bidang kesusastraan. Beliau mengarang Kitab Sastra Gending yang merupakan kitab filsafat. Selain itu juga muncul berbagai kitab seperti Nitisruti, Nitisastra, dan Astabrata yang berisi ajaran tabiat baik yang bersumber pada kitab Ramayana.


H. Peninggalan Sejarah

Berikut ini beberapa bangunan peninggalan Kerajaan Mataram Islam di Surakarta:

- Benteng Vastenburg 

- Pasar Gedhe Hardjonagoro 

- Rumah Sakit Kadipolo 

- Masjid Agung Kraton Surakarta 

- Taman Sriwedari 

Berikut ini beberapa bangunan peninggalan Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta:

- Masjid Agung Gedhe Kauman 

- Masjid Kotagede 

- Masjid Pathok Negara Sulthoni Plosokuning 

- Pasar Kotagede Kompleks 

- Makam Kerajaan Imogiri